Selasa, 20 Oktober 2015

Laporan Diklat Penulisan Bahan Ajar



LAPORAN

DIKLAT PENINGKATAN MUTU GURU
PENYUSUNAN BAHAN AJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGANYAR
TAHUN 2015

 







Disusun Oleh :

                                        Nama         :   PRAMONO, S.Pd., M.Pd.
                                        NIP            :    197309281998031010
                                        Instansi      :    MAN KARANGANYAR


KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGANYAR
TANGGAL 5-8 OKTOBER 2015
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
DIKLAT PENINGKATAN MUTU GURU
PENYUSUNAN BAHAN AJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI KARANGANYAR
TANGGAL 5-8 OKTOBER 2015


Disusun Oleh:

                                           Nama         :  PRAMONO, S.Pd.,M.Pd.
                                           NIP            : 197309281998031010       
                                           Instansi      : MAN KARANGANYAR           



Mengetahui
Ketua Pelaksana                                                                      Sekretaris



Drs. Hadi Santoso. M.Pd.                                                     Kasno, S.Pd.
NIP. 196503231994031004                                                   NIP. 196911141997031001



                                                                                                               
                                                      Kepala  MAN Karanganyar


                                                       Drs. H. Sediyoko, M.Pd.
                                                      NIP.196601161992031001
KATA PENGANTAR

            Assalamu’alaikum Wr.Wb.

            Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya Diklat peningkatan mutu guru penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran tahun pelajaran 2015/2016 Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar  dan penyusunan laporannya dapat terselesaikan tanpa aral melintang.
            Laporan hasil diklat terdiri dari 3 bab yaitu Bab 1 Pendahuluan yang memuat tentang latar belakang, tujuan, manfaat, sasaran dan target. Bab 2 yang memuat deskrepsi tempat dan waktu dan materi diklat, Bab 3 Penutup yang memuat simpulan, tindak lanjut, dampak, saran dan lampiran-lampiran yang memuat foto peserta, foto copy hasil karya peserta, foto copy jadwal kegiatan, foto copy absen dan foto copy makalah diklat.   Laporan ini kami sampaikan kepada Kepala MAN Karanganyar sebagai Pejabat Pembuat Perintah untuk melaksanakan diklat.
            Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan sampai terselesaikannya laporan ini kami ucapkan banyak terimakasih  dan semoga Allah SWT senantiasa meridhoi amal usaha kita semua. Dan kami harapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

            Wassalamu’alaikum Wr,Wb




                                                                                                Karanganyar,  8 Oktober 2015
                                                                                                Penyusun



                                                                                                Pramono, S.Pd., M.Pd.
                                                                                                NIP. 197309281998031010


DAFTAR ISI


  1. Halaman Cover................................................................................................i
  2. Halaman Pengesahan......................................................................................ii
  3. Kata Pengantar...............................................................................................iii
  4. Daftar Isi.......................................................................................................iv

BAB I     PENDAHULUAN
a.       Latar Belakang..............................................................................1
b.      Tujuan Diklat................................................................................2
c.       Manfaat Diklat............................................................................. 2
d.      Sasaran.........................................................................................2
e.       Target ......................................................................................... 2

     BAB II     LAPORAN KEGIATAN
a.       Deskripsi Tempat dan Waktu .......................................................3
b.      Materi Kegiatan............................................................................3

BAB III      PENUTUP
a.       Simpulan...................................................................................... 6
b.      Tindak Lanjut...............................................................................6
c.       Dampak........................................................................................6
d.      Saran ........................................................................................... 6

LAMPIRAN
1.      Foto Peserta
2.      Foto Copy Hasil Karya Peserta
a.       Modul/Diktat
b.      Media Pembelajaran dengan Power Point.
3.      Foto Copy Jadwal Diklat
4.      Foto Copy Daftar Hadir Peserta/Presensi






PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Dalam proses pelaksanan tugas pokok dan fungsi guru peranan penyelenggaraan workshop cukup penting dan strategis, karena keberhasilan tugas pokok dan fungsi guru  sangat dipengaruhi oleh wawasan pendidikan dan kemampuan ketrampilan guru / pegawai dalam mengoptimalkan semua aset dan sumber potensi yang ada yang salah satunya dengan cara mengikuti kegiatan workshop.
     Undang – undang no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional. Salah satu prinsip profesionalitas guru adalah memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru meliputi empat aspek, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan peningkatan kualitas pendidikan nasional. Kualitas pendidikan nasional salah satu pilarnya adalah kualitas guru sebagai ujung tombak pendidikan. Kualitas guru yang akan menentukan kualitas proses pembelajaran yang selanjutnya yang berpengaruh pada kuatitas hasil belajar. Peningkatan kompetensi guru salah satunya dapat ditempuh melalui melalui pendidikan dan pelatihan. Diklat merupakan bentuk intervensi lembaga agar pegawainya memiliki kompetensi standart sehingga mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. Untuk itulah, MAN Karanganyar sebagai satuan kerja memiliki tugas meningkatkan kompetensi termasuk guru lewat kegitan ini.
Berdasarkan latar belakang itulah perlu disusun Desain program diklat peningkatan mutu guru penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran Madrasah Aliyah  Negeri Karanganyar yang akan mengatur secara khusus proses penyelenggaran diklat yang di maksud. Desain Program ini menjadi acuan bagi penyelenggara diklat agar penyelenggara diklat dapat berlangsung secara efektif, efisien dan akuntabel.
Melaui diklat peningkatan mutu guru penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran Madrasah Aliyah  Negeri Karanganyar diharapkan potensi guru dapat ditingkatkan kemampuan profesionalnya dan kompetensinya agar lebih berdaya guna berhasil guna dalam mengembangkan mutu dan prestasi kerja pada satuan kerja pada satuan  kerja / unit kerja masing – masing.

 
B.       Tujuan
Tujuan diselenggarakan diklat peningkatan mutu guru penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran Guru Madrasah Aliyah  Negeri Karanganyar adalah untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan sikap  mental peserta sehingga dapat melaksankan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar  kompetensi yang dipersyaratkan, serta mampu membuat bahan ajar berupa modul atau diktat dan media pembelajaran metode power point.

C.      Sasaran
         Sasaran diklat peningkatan mutu guru penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran adalah meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan guru yang dapat mendorong kinerja institusi secara optimal serta dapat memacu prestasi dan produktifitas kinerja guru.

D.       Target
         Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta diklat dapat memahami dan memiliki keterampilan tentang penyusunan bahan ajar berupa modul atau diktat dan membuat media pembelajaran metode power point.



BAB II
LAPORAN KEGIATAN

  1. DESKRIPSI TEMPAT DAN WAKTU
1.      Waktu dan Pelaksanaan
Pelaksanaan diklat  peningkatan mutu guru penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 5 sampai dengan 8 Oktober 2015 sedangkan Rencana Tindak Lanjut ini direncanakan pelaksanaannya pada tahun ajaran 2015 - 2016.
2.      Tempat Pelaksanaan
Seluruh kegiatan dilaksanakan di MAN Karanganyar, Jl. Ngaliyan No. 4, Tegal Gede Karanganyar.

  1. MATERI KEGIATAN
Hari ke 1
a.      Pembukaan dan Sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Karanganyar. ( H. Musta’in SH., MH.)
Menyampaikan sebuah cerita kiasan tentang kuliner hambar tak pernah berubah rasa sepanjang masa. Saya punya Bulek seorang pegawai negeri yang 2 tahun lagi pensiun memiliki kepribadian yang kaku tidak mau menerima masukan. Sejak saya masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) beliau kalau masak nasi goreng rasanya tidak enak. Seluruh keluarga merasakan hambarnya nasi goreng buatannya, banyak masukan kepada beliau. Ada yang meminta ditambahi garam, ada yang meminta ditambahi telur, ada yang meminta ditambahi penyedap rasa dan kecap, namun beliau bersi keras tidak mau menerima masukan dari keluarganya. Ucap beliau  dengan lugas dan terus terang “ Adanya ya itu kalau mau ya itu, kalau tidak mau silakan cari sendiri ditempat yang lain.”
         Dua tahun yang lalu saya kembali merasakan nasi goreng masakan belaiu masih sama tidak enak. Saya sudah berumur lebih dari 40 tahun dan sudah banyak merasakan beraneka rasa nasi goreng dari berbagai warung makan, rumah makan, maupun resto mencoba memberi masukan.namun beliau masih sama juga tidak mau menerima masukan.
       Satu minggu yang lalu saya diberi kesempatan untuk menikmati kembali nasi goreng buatan bulek saya, ternyata rasanya masih sama “ Tidak Enak alias Hambar bahkan cenderung Pahit karena Gosong”  meskipun sudah disajikan satu piring penuh dan ditambah dengan telur goreng.
      Saya berpikir, seandainya bulek saya mau menerima masukan dari orang lain maka saat ini masakan nasi goreng buatannya menjadi masakan yang sedap dan enak. Meskipun melalui proses hasil masakan yang ndak enak, gosong, dan kurang bumbu.

b.      Kebijakan Kepala Balai Diklat (Dr. H. Japar, M.Pd.)
         Sesuai KMA No 34 Tahun 2014, Balai diklat berterima kasih atas kerjasama antara MAN Karanganyar dan Balai Diklat keagamaan semarang, dalam menyelenggarakan diklat peningkatan mutu guru. Diklat adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sumber daya utamanya PNS. Namun dengan terbitnya PMA No 14 tahun 2015 yang menyatakan diklat memungkinkan untuk Non PNS. Sehingga sudah tepat sekali MAN Karanganyar mengadakan diklat peningkatan mutu untuk Guru baik PNS maupun non PNS.
        PP No 01 Tahun 2000 tentang pendidikan dan latihan PNS. Dapat dinyatakan menjadi suatu kegiatan yang tergolong diklat, apabila jumlah jam mata pelajaran minimal 40 Jam Pelajaran dilaksanakan minimal 4 hari dengan 1 jam pelajaran 45 menit. Dibawah 40 jam pelajaran tidak lagi disebut pendidikan dan latihan, bisa berupa kegiatan workshop, seminar atau Forum discusion group (FGD). Di Kementerian Agama yang berhak mengeluarkan sertifikat hanya Balai Diklat keagamaan. Adanya kerjasama MAN Karanganyar dengan Balai Diklat dalam penyelenggaraan pendidikan dan latihan atau workshop dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu Guru maupun sertifikat yang dikeluarkan balai diklat dapat dipergunakan sebagai lampiran kenaikan pangkat.
        Pada tahun 2016 Balai Diklat mendapat kucuran dana cukup tinggi, kami persilakan melalui kelompok MGMP bisa mengajukan proposal penyelenggaraan pendidikan dan latihan, nanti akan di analisa oleh staf analisis diklat tentang kelayakan untuk dapat diselenggarakan atau tidak.
       Belajar dari Negara Finlandia yang merupakan Negara yang dinilai paling bagus pendidikannya, bukan banyaknya jam tugas guru memberikan pembelajarannya (kalau di kemenag 51 jam), akan tetapi didasarkan pada peranan penting guru. Maka guru wajib meningkatkan kompetensinya tiap tahunnya, sebagaimana tertuang dalam Pasal 21 Undang-undang ASN. Disinalah peranan balai diklat utamanya untuk meningkatkan kompetensi guru.
        Diklat pembuatan bahan ajar dan media pembelajaran, hal ini terkait dengan kopetensi profesional dan kopetensi pedagogik. Pada Kurikulum 2013 ciri guru ada 3 yaitu :
a.       Mulutnya Kecil   : Tidak terlalu banyak bicara, banyak action, lebih berperan sebagai fasilitator.
b.      Matanya besar      : Terbuka lebar, berwawasan luas tentang ilmu pengetahuan, senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c.       Telinganya lebar : Memahami karakteristik siswa mana yang perlu bantuan dan mendapat perhatian lebih.
        Pengembangan bahan ajar sangat relevan dilakukan untuk membuat bahan ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik MAN  Karanganyar. Mari kita bekerja dengan iklas untuk meningkatkan kinerja kita sebagai Guru.

Hari Ke 2
          Pembuatan Bahan Aja disampaikan oleh Drs. Mahfud, Mn.Mlt., Widya Iswara dari Balai Diklat keagamaan Semarang.
1.      Modul dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dipelajari siswa secara mandiri. Dengan demikian tanpa bimbingan guru secara mandiri peserta didik sudah dapat memahami materi. Karakteristik modul sistematis, komunikatif dua arah, mengacu pada tujuan pembelajaran yang  jelas dan terukur, memuat : tujuan pembelajaran, bahan/materi, evaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
2.      Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang disiapkan guru untuk mempermudah memperkaya materi mata pelajaran yang disampaikan.
3.      Praktek pembuatan bahan ajar berupa modul dan diktat. Hasil produk pendidikan dan latihan berupa modul dan diktat terlampir.

Hari Ke 3
       Pembuatan media pembelajaran disampaikan oleh Kowi Handiko, S.PdI., Widya Iswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Penjelasan konsep media pembelajaran dengan media power point dilanjutkan praktek membuat media power point yang meliputi : Konsep media, Arabic Enable, Langkah demi langkah Power point, Mengambil gambar dari internet, Mengambil Video dari internet, Trigger, Scroll Bar, Slide Master.

Hari Ke 4
        Pembuatan Laporan Diklat Peningkatan Mutu Guru penyusunan Bahan Ajar dan Media Pembelajaran.



BAB III
PENUTUP

  1. SIMPULAN
       Pelaksanaan diklat peningkatan diklat peningkatan mutu guru penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran, jika diikuti dengan sungguh-sungguh benar-benar bisa mencapai tujuan yaitu meningkatkan kemampuan, keterampilan dan sikap Guru dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas sebagai institusi pelayanan dan pembinaan masyarakat yang menggunakan prinsip akuntabilitas, Utamanya dalam penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran.

B.     TINDAK LANJUT
       Peserta diklat peningkatan mutu guru penyusunan bahan ajar dan media pembelajaran menyusun bahan ajar dan membuat media pembelajaran power point sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu.

C.    DAMPAK
        Peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyusun bahan ajar dan media pembelajaran akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional.

D.    SARAN
        Balai diklat hendaknya secara berkelanjutan melakukan program Diklat dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk benar-benar bisa membimbing dan memantau dari rencana tindak lanjut yang telah dibuat sehingga tujuan dan sasaran diklat akan tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar