Jumat, 19 Oktober 2012

Madrasah Internasional

LIMA LANGKAH MEMANTAPKAN JATI DIRI DAN KEUNGGULAN MADRASAH MENUJU RINTISAN MADRASAH ALIYAH UNGGULAN BERTARAF INTERNASIONAL

       Madrasah Aliyah Program unggulan lahir dari sebuah keinginan untuk memiliki Madrasah yang mampu berprestasi di tingkat Nasional dan Dunia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi ditunjang oleh akhlakul  karimah.

       Keinginan untuk memiliki Madrasah unggulan ini dilatar belakangi oleh kondisi dilapangan bahwa madrasah masih menjadi salah satu lembaga pendidikan pilihan Kedua bahkan pilihan ketiga atau keempat setelah pendidikan diluar Madrasah. Disisi lain dengan diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA), berbagai tuntutan harus segera diantisipasi. Langkah ini yang sekarang menjadi perhatian pemerintah, termasuk dalam menyiapkan dunia pendidikan yang mampu bersaing dalam dunia global.
      Tuntutan inilah yang kini menjadi agenda besar dalam pendidikan nasional. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional  dan Kementrian Agama sudah menaruh kepedulian dengan memunculkan RSBI dan RMBI. Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) telah diterapkan olah Kementrian Pendidikan Nasional dalam jenjang SMP, SMA dan SMK sejak tahun 2005, Selain diajukan oleh pemerintah, ada beberapa sekolah yang punya inisiatif membangun sekolahnya supaya bisa  bertaraf Internasional. Demikian halnya dengan Kementrian Agama telah bersiap diri untuk membangun Madrasah yang bertaraf Internasional. Dalam hal ini kabupaten pekalongan telah terpilih sebagai satu lokasi pendirian Madrasah Aliyah Berstandar Internasional yang merupakan pionir pertama kali di Jawa Tenggah untuk tahun 2009. Proyeksi Madrasah bertaraf Internasional pada tahun 2010 menjadi 5 madrasah, pada tahun 2011 bertambah menjadi 12 madrasah, dan sampai tahun 2014 direncanakan sudah ada 35 Madrasah yang bertaraf Internasional.
         Apakah Madrasah sekarang sudah siap menyambut program MBI tersebut ? Ini pertanyaan yang timbul sekarang. Sebab untuk bisa melaksanakan program tersebut diperlukan berbagai persiapan yang matang dengan dukungan pendanaan dan sumber daya manusia yang kuat. Minimal ada sosialisasi kepada seluruh pengelola Madrasah.
         Senada dengan langkah Kanwil Kementrian Agama Jawa Tenggah tersebut, MAN Karanganyar berinisiatif untuk Madrasahnya menjadi Madrasah yang unggul dengan harapan suatu saat nanti bisa bertaraf Internasional. Mengapa Demikian?  Karena Madrasah yang unggul terlebih lagi bertaraf Internasional sudah pasti lebih bergengsi, punya banyak kelebihan, dan jauh berbeda dengan sekolah – sekolah lain pada umumnya.Untuk mewujudkan program tersebut dilakukan langkah-langkah sistematis sebagai berikut :
        Langkah pertama, Mengadakan Workshop Sehari Pengembangan Profesional Persiapan Menuju Rintisan MA bertaraf Internasional. Menghadirkan salah satu konsultan RSBI Kementrian Pendidikan Nasional yang juga Dosen Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof. Dr. H. Joko Nurkamto, M.Pd., yang dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2008. Workshop sehari ini dibuka oleh Kakandepag Kabupaten Karanganyar Drs. H. Yudi Amin, M.Ag. yang diikuti oleh 101 peserta yang terdiri dari komite Madrasah, Guru dan Karyawan MAN Karanganyar. Dalam sambutanya Kakandepag Drs. H. Yudi Amin, M.Ag. menyambut baik dengan inisiatif dan keinginan yang kuat dari seluruh sivitas akademika MAN Karnganyar untuk merintis sebuah Madrasah yang unggul  bertaraf  Internasional. Kakandepag menguatkan motivasi peserta Workshop seandainya yang dirintis ini menjadi berhasil maka akan mendapat 2 pahala kebaikan, dan sebaliknya jika rintisan ini kurang berhasil maka sudah mendapatkan 1 pahala kebaikan, Kakandepag juga memberikan arahan bahwa Madrasah harus mau bersaing maupun mau bersanding dalam isu globalisasi pendidikan. Keberhasilan suatu Negara  sangat ditentukan oleh sejauh mana Negara punya komitmen terhadap SDM. Demikian halnya dengan MAN Karanganyar dikatakan berhasil bila mampu mencetak alumni yang memiliki keunggulan :
a. Terdidik kemudian bisa memimpin.
b. Tenaga terampil yang mampu mengolah hasil alam
Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. dalam paparanya menyampaikan pengertian Sekolah Bartaraf Internasional (SBI) adalah sekolah yang memenuhi seluruh standar nasional Pendidikan serta memiliki keunggulan yang merujuk pada standar pendidikan salah satu Negara anggota Organitation for economic co-operation and Development (OECD) dan atau Negara maju lainya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang  pendidikan sehingga sekolah tersebut memliki daya saing di forum internasional, ( SBI : SNP + X ). Adapun Standar Nasional Pendidikan harus memiliki standar : Kompetensi lulusan, isi, proses, Pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. Profesor menjelaskan Aspek-aspek yang harus dikembangkan oleh sekolah adalah kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, SDM, Sarana prasarana, Pembiayaan, Pengelolaan, kesiswaan dan kultur Madrasah. Paparan paling akhir dari professor, Ruls Of Conducts dari rintisan Sekolah bertaraf Internasional adalah : Bersih, Tertib, Disiplin, Santun, Saling Menghargai, Jujur, Akuntabel, Kebersamaan, dan kerja keras.
        Langkah kedua, Study Banding Ke Sekolah dan Madrasah Unggulan, untuk meningkatkan wawasan guru dan pengembangan Madrasah. Study banding dilakukan di SMA N 3 Surakarta, SMA N 7 Surakarta, SMK N 1 Denpasar, SMK N 1 Singosari Malang yang diikuti oleh Struktural Madrasah dan Study banding di MAN 3 Malang yang diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan komite Madrasah. Dari hasil study banding dirumuskan dalam suatu workshop yang melibatkan semua komponen Madrasah dan menghasilkan program-program yang baru diantaranya : Penataan kembali struktur Organisasi Madrsah, Pengembangan program kurikulum, kesiswaan, humas, sarana prasarana dan semua Unit Pelaksana Tugas lainnya yang didekatkan dengan ketentuan minimal lembaga yang bertaraf Internasional.
        Langkah ketiga, Meningkatkan kualitas Sumber Daya Guru dan Tenaga Kependidikan melalui  dorongan kepada guru dan Tenaga Kependidikan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dengan mempermudah ijin belajar dan memberikan bantuan beasiswa pendidikan. Program peningkatan mutu Sumber Daya Guru dan Tenaga Kependidikan bentuk yang lain adalah diadakan Pendidikan dan latihan seperti : pelatihan komputer dan internet, pelatihan pengajaran dengan berbahasa inggris dalam hal ini menjalin kerjasama dengan Standart Training Course (STC) Karanganyar, dan Pelatihan penulisan Penelitian Tindakan Kelas. Besar harapan Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar selalu meningkatkan profesionalisme dengan sebutan langkah 2SP ( Studi lanjut, Study banding dan Penelitian).
        Langkah keempat, Penerapan Sistem Managemen Mutu ISO untuk meningkatkan mutu pelayanan madrasah kepada masyarakat,  yaiti SMM ISO 9001 : 2008.
Adapun Grand Opening Sosialisasi Penerapan SMM Mutu ISO 9001 : 2008 secara resmi telah dibuka oleh Bapak Kepala Kanwil Kementrian Agama Propinsi Jawa Tengah, Drs.H.Masyhudi.,MM sejak bulan agustus 2009 lalu. Sebagai konsultan penerapan SMM ISO dari Global Sertification Indonesia. Dengan SMM ISO MAN karanganyar akan memiliki program yang efisien, efektif, terkontrol, akuntable karena semua program madrasah teraudit oleh lembaga independen yang bertaraf Internasional yang dapat diakses dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Masyarakat.
       Langkah Kelima, Membuat Rencana Strategi Pengembangan Madrasah guna membawa lembaga madrasah memiliki arah dan tujuan yang pasti dan senantiasa berkembang. Rencana Strategi Madrasah disusun melalui Worksop Guru dan Tenaga Kependidikan  Madrasah, Komite Madrasah, Litbang Madrasah,  dan Tenaga ahli/ Konsultan. Hasil Worksop akan tertuang dalam Rencana Strategi Jangka Panjang yang disebut dengan Rencana Induk Pengembangan Madrasah (RIPM) dengan jangka waktu 5 tahun., dan  Program Tahunan yang disebut Rencana Kerja Tahunan. Untuk kepastian kesesuaian antara program madrasah dengan pelaksanaan dilapangan selalu diadakan evaluasi program baik dari team Audit Internal  maupun Tiem Audit Eksternal.
        Dalam rangka hari ulang tahun MAN Karanganyar ke 32 dan untuk memantapkan jati diri dan keunggulan Madrasah menuju Rintisan Madrasah Aliyah Bertaraf Internasional diadakan seminar sehari dengan menghadirkan sekretaris Dewan Pendidikan Propinsi Jawa tengah dan sebagai Guru Besar  Hukum Islam IAIN Walisongo, Prof.Dr.Ahmad Rofiq.,MA. Seminar ini diikuti oleh seluruh Guru dan tenaga kependidikan , serta komite MAN Karanganyar. Kegiatan seminar ini dibuka oleh Kepala Tata Usaha Kanwil Kementrian Agama Propinsi Jawa Tengah Drs.H.Suroso, M.Pdi.
Dalam sambutannya  sangat mendukung dengan program-program pengembangan MAN Karanganyar, dan berpesan dalam mengembangkan Madrasah sangat mulia jika memprioritaskan pada hasil akhir yang terbaik dengan optimalisasi  sumber daya yang dimiliki tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Prof.Dr. Ahmad Rofiq, MA dalam paparannya  menyampaikan bahwa jati diri Madrasah adalah Tafaqquh fi al-din atau madrasah yang berkarakter agama, dan dalam mengembangkan Madrasah berpegang pada prinsip dasar  Al-Muhafadhah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah, yaitu Madrasah boleh berkembang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi tetapi tidak boleh menghilangkan kebaikan yang telah ada.
       MAN Karanganyar dibawah pimpinan H.M.Malzum Adnan, S.Pd.,MM melalui penelitian dan pengembangan (Litbang) Madrasah, kedepan memiliki rencana program unggulan  yang didasarkan pada visi Madrasah untuk menciptakan ilmuan, agamawan dan tenaga profesional sebagai berikut :
  1. Kelas Umum Unggulan IPA/IPS ( Menerapkan RMBI)
  2. Kelas Program Studi Agama dengan system Pesantren (Boarding School)
  3. Kelas Program Keterampilan Unggulan berbasis industri dan wirausaha ( Las Gas& Las Listrik, Mebelair & Pertukangan Kayu, Teknik Pemesinan, Otomotif, dan Tata Busana).
  4. Kelas Reguler dengan keunggulan lokal ( olah raga, kaligrafi, dan musik)


                                                               Karanganyar, 22 Pebruari 2010
                                                               Litbang MAN Karanganyar

15 Kiat mengatasi Stres

15 Kiat mengatasi stress
Anda Strees ini kiat yang bisa anda pakai untuk mengatasinya
1. Perbanyak baca al Quran dan meresapi maknanya
2. Beristighfar memohon ampun atas dosa-dosa yang telah lalu dengan sungguh-sungguh, satu tarikan nafas satu istighfar.
2. Perbanyak Dzikir
3. Tegakkan sholat lima waktu dan Qiamullail
4. Jalankan Puasa sunah
5. Ceritakan beban masalah pada orang yang anda percaya
6. Bertamasya bersama orang-orang terdekat anda
7.Cukup istirahat
8. Syukuri apa yang diberikan Alloh
9.Menerima dengan ikhlas semua kehendak ilahi
10. Tidak memaksakan kehendak kita pada orang lain
11. Memahami karakter orang berbeda-beda dan mendoakan jika dia kita anggap salah.
12. Kurangi marah, perbanyak senyum
13. Banyak sedekah jika mampu, kuatkan ibadah jika tak banyak uang.
14. Hidup ini anggap mudah jangan dibuat berat semua hanya perasaan kita
15. Lupakan kenangan pahit masa lalu tataplah masa depan yang cerah akan kita hadapi.